1.Alan Turing
Alan Turing, ilmuwan Inggris amat
cakap di bidang matematika, logika dan kriptografer. Boleh dibilang ia
ilmuwan Inggris terbesar abad ke-20. Sering dianggap sebagai bapak ilmu
komputer modern, Turing memberikan formalisasi tentang konsep algoritma
dan perhitungan dengan mesin Turing. Dengan tes Turing, ia membuat
kontribusi yang signifikan dan provokatif bagi perdebatan mengenai
kecerdasan buatan: “Apakah mungkin mesin sadar dan bisa berpikir?” Dia
kemudian bekerja di National Physical Laboratory dan menciptakan salah
satu desain pertama untuk komputer yang mampu menyimpan program. Pada
tahun 1948 ia pindah ke Universitas Manchester untuk bekerja pada
Manchester Mark I. Di sinilah ia kemudian memunculkan salah satu
komputer paling awal di dunia.
Selama Perang Dunia II Turing bekerja
pada pusat pemecah kode Inggris di Bletchley Park. Untuk beberapa waktu
lamanya ia menjadi kepala Hut 8 yang bertanggung jawab untuk
kriptanalisis angkatan laut Jerman. Dia bertanggung jawab atas sebagian
besar pelanggaran kode Enigma Jerman.
Pada tahun 1952, Turing dihukum karena
insiden Acts of Gross Indecency, setelah ia mengakui hubungan
seksualnya dengan sesama jenis. Ia diberi pilihan: penjara 18 bulan
atau pengebirian kimia yang berefek pada pembesaran payudara. Ia
memilih yang kedua.
Pada tanggal 8 Juni 1954, Turing tak
sanggup lagi menahan hinaan dan rasa sakit atas hukuman yang
diterimanya. Ia kemudian makan apel yang dicampur dengan sianida.
2.Wallace Carothers
Wallace Hume Carothers adalah seorang
kimiawan Amerika yang namanya dikait-kaitkan dengan penemuan nylon.
Setelah menerima gelar Ph.D, ia mengajar di beberapa universitas sebelum
ia disewa oleh Perusahaan DuPont untuk mengerjakan riset fundamental.
Di sana ia menjadi pimpinan kelompok di laboratorium DuPont’s
Experimental Station yang banyak melakukan penelitian tentang polimer.
Selain nilon, ia juga meletakkan dasar bagi terciptanya Neoprene.
Setelah penemuan monumentalnya,
Carothers menderita depresi akibat ‘inventor’s block, ditambah lagi
oleh kematian adiknya. Puncaknya ia meminum racun pada tahun 1937 saat
usianya menginjak 41 tahun.
3.George Eastman
George Eastman lahir di Waterville,
New York, pada 1854. Ia mendirikan Eastman Kodak Company. Ia juga
menemukan roll film yang membantu mengangkat derajat dunia fotografi dan
memudahkan pembuatan film. Pada 1874, Eastman tertarik pada fotografi,
tapi merasa frustrasi dengan lapisan piring kaca dengan emulsi cair yang
harus digunakan sebelum dikeringkan. Pada tahun 1884, ia mematenkan
media fotografi yang menggantikan pelat kaca rapuh dengan emulsi-foto
yang dilapisi gulungan kertas. Penemuan roll film sangat mempercepat
proses rekaman beberapa gambar. Pada tanggal 4 September 1888 Eastman
mendaftarkan merk dagangnya, Kodak.
Tahun 1932, Eastman bunuh diri. Ia
meninggalkan sebuah catatan yang berbunyi: “Pekerjaanku sudah selesai.
Mengapa menunggu?” Ia dimakamkan di Rochester, New York?
4.Nicolas Leblanc
Ilmuwan satu merupakan ahli kimia dan
ahli bedah berkebangsaan Prancis yang terkenal karena menjadi orang
pertama yang memproduksi soda dari garam biasa. Ia lahir pada tahun
1742, Leblanc mengembangkan minatnya di bidang kedokteran pada usia
muda. Ia mendaftarkan diri ke College of Surgeons Paris pada 1759. Pada
1780, ia menjadi dokter rumah tangga dari Louis Philip II, Duke of
Orleans.
Pada 1775, Akademi Ilmu Pengetahuan
Perancis menawarkan hadiah siapa saja yang bisa memproses garam menjadi
abu soda. Pada 1791, Nicolas Leblanc berhasil membuat natrium karbonat
menggunakan garam dan asam sulfat. Hadiah yang dijanjikan pun diberikan
kepadanya. Atas penemuannya itu, pabrik bisa memproduksi 320 ton abu
soda per tahun.
Dua tahun setelah penyerahan hadiah,
pemerintah revolusioner Perancis membatalkan hadiah yang diterima
Leblanc. Selanjutnya, pada 1802 Napoleon memberikan pabrik (tetapi bukan
hadiah uang) kepadanya. Tapi Leblanc yang terlanjur kecewa tidak mampu
untuk menjalankan pabrik. Akhirnya, ia bunuh diri pada tahun 1806.
5. Edwin Armstrong
Edwin Armstrong yang lahir pada 18
Desember 1890 merupakan seorang insinyur listrik Amerika yang menemukan
radio FM. Untuk pertama kalinya, ia mulai menggagas radio FM saat di
universitas dan mematenkan gagasannya pada 1914. Tetapi, banyak pihak
yang menghalang-halangi gagasannya itu. Di antaranya Radio Corporation
of America yang berpikir bahwa gagasannya akan menghancurkan radio AM
menghentikan kemajuan nya.
Karena putus asa, frustasi dan
beranggapan bahwa radio FM tidak akan pernah berhasil, Armstrong
melompat dari lantai 13 apartemennya di tahun 1954. Ia berusia 63 pada
waktu itu.
6.Hans Berger
Hans Berger lahir di Neuses,
Jerman pada tahun 1873. Ia dikenal sebagai orang pertama yang merekam
electroencephalograms (EEGs) dengan objek manusia. Ia juga menemukan the
rhythmic Alpha brain waves.
Berger belajar ilmu kedokteran,
neurologi, psikiatri dan psikologi di Universitas Jena. Namun, ia lantas
berkonsentrasi pada bidang neurologi dan mengikuti karya rintisan yang
dilakukan oleh ilmuwan Inggris, Richard Caton. Ia berhasil mencatat EEG
manusia pada tahun 1924. Kesuksesannya ini memberinya jalan untuk
menemukan gelombang alfa dan manjelaskan–untuk kali pertama–bahwa
epilepsi memiliki efek pada otak. Terganggu oleh bangkitnya Nazisme dan
efek Perang Dunia II, Berger gantung diri pada 1 Juni 1941.
7.Valeri Legasov
Valeri Alekseevich Legasov adalah
seorang ilmuwan Soviet terkemuka di bidang kimia anorganik dan anggota
Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet. Ia juga ketua komite penyelidikan
bencana Chernobyl pada 26 April 1986.
Setelah bencana Chernobyl, Legasov
menjadi anggota kunci dari komisi pemerintah yang dibentuk untuk
menyelidiki penyebab bencana dan untuk merencanakan likuidasi akibatnya.
Pada bulan Agustus 1986, ia menyajikan laporan dari delegasi Soviet
pada pertemuan khusus Badan Energi Atom Internasional di Wina.
Laporannya memukul rekan Barat dengan kedalaman analisis dan kejujuran
penuh dalam membahas konsekuensi dari tragedi itu.
Sikap tegas dan terbuka yang
ditunjukkan Legasov, walau bagaimanapun, kemudian menyebabkannya harus
menghadapi banyak masalah. Salah satunya, pemerintah Soviet sangat tidak
nyaman dengan keterusterangan dan kekakuan prinsipnya. Akibatnya, dalam
kurun waktu 1986-1987 namanya dua kali gagal masuk ke dalam daftar
orang-orang yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Buruh Sosialis. Bahkan,
Gorbachev sendiri yang mencoret namanya. Setelah terkena radiasi di
tanah Chernobyl, kesehatan Legasov mulai memburuk. Ia juga mengalami
depresi berat. Karena itulah, ia memutuskan bunuh diri pada 27 April
1988.
Pada 20 September 1996, Presiden Rusia
Boris Yeltsin, menganugerahi Legasov gelar kehormatan Pahlawan Federasi
Rusia (anumerta) untuk keberanian dan kepahlawanann yang ditampilkan
selama proses likuidasi dari efek bencana Chernobyl.
8.Ludwig Boltzmann
Ludwig Eduard Boltzmann adalah seorang
fisikawan Austria yang terkenal di bidang mekanika statistik dan
termodinamika statistik. Dia juga salah satu pendukung utama teori atom.
Ia lahir di Wina, 20 Februari 1844, Boltzmann kuliah di University of
Vienna, dan mendapatkan gelar Ph.D pada usia 22. Tiga tahun kemudian ia
menjadi profesor matematika-fisika di Universitas Graz. Impiannya untuk
menjadi profesor fisika teoritis tercapai pada tahun 1893 di Universitas
Wina. Ia berhasil menggeser mentor lamanya, Joseph Stefan.
Akan tetapi, di balik semua
kesuksesannya, Boltzmann menderita gangguan bipolar. Sebuah derita yang
kemudian menyebabkannya bunuh diri. Ia bunuh diri saat berlibur bersama
keluarganya. Ia dimakamkan di Wina. Pada nisannya terdapat guratan.
9.David Kelly
David Christopher Kelly, nama
lengkapnya. Ia salah seorang pegawai Kementerian Pertahanan Inggris
(MoD) seklaigus ahli senjata biologi dan mantan inspektur Perserikatan
Bangsa bidang senjata di Irak. Keraguannya terhadap dokumen WMD yang
disusun oleh Pemerintahan Blair menyebabkannya terjerumus ke dalam
skandal politik dan ia dipaksa untuk menghadiri sidang Komite Parlemen.
Seorang pria sederhana, David Kelly, seolah terpanggang dalam sidang
Komite Parlemen.
Pada tanggal 17 Juli 2003, Kelly
berjalan seharian melintasi Oxfordshire. Ia juga dilaporkan telah
menelan 29 obat penghilang rasa sakit dan menyayat pergelangan
tangannya. Namun, banyak tokoh, termasuk anggota parlemen dan paramedis
meragukan penyebab pasti kematian Kelly.
10.Viktor Meyer
Viktor Meyer, pakar kimia
berkebangsaan Jerman ini memiliki kontribusi besar atas kimia organik
dan anorganik. Di samping itu, pria yang lahir di Berlin pada tahun 1848
ini juga menciptakan suatu alat untuk mengukur kepadatan uap dan
menemukan tiofena.
Meyer adalah seorang workaholic.
Mungkin lantaran kegilaannya pada pekerjaan, sistem sarafnya mulai
terganggu. Setelah serangkaian gangguan mental, ia akhirnya bunuh diri
menggunakan sianida pada tahun 1897. Ia meninggal pada usia 49.
0 komentar:
Posting Komentar